Headlines News :

News

PNPM-MPd Gotong Royong Rek

Written By Unknown on Monday, January 27, 2014 | 13:25

Pada tahun anggaran 2013  setiap desa di kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan  dalam program PNPM – MPd  khususnya dari tahun-tahun sebelumnya  telah di sosialisasikan lewat tahapan yang ada baik di tingkat kecamatan maupun di tingkatan desa di pelaksanaan program PNPM – MPd tentang pelestarian yang ada  sejak awal program pemberdayaan yang telah mencapai satu dekade atau sepuluh tahun terakhir. 

Namun dari realita yang ada belumlah mampu kita memberikan hanya sekedar sosialisasi yang secara rutin dilakukan  terus menerus sekalipun tetapi hasil yang diperoleh tidaklah memuaskan sesuai dengan harapan yang kita rencanakan bahwa masyarakat akan memberikan kontribusi secara partisipatif dalam setiap kegiatan pelaksanaan program PNPM-MPd khususnya dalam partisipatif kegiatan pelestarian sehingga untuk lebih bisa memberikan kesadaran yang partisipatif  perlulah kita kiranya memberikan motivasi secara langsung  kepada pelaku –pelaku pemberdayaan di tingkat desa yaitu KPMD yang ada untuk secara langsung memberikan motivasi atau dorongan agar masyarakat bisa melihat bahwa pelaku desa khususnya KPMD dalam kegiatan pelestarian kegiatan agar dapat memberikan peningkatan kualitas kesadaran partisipatif kepada masyarakat demi kepentingan masyarakat  itu sendiri.

Sebagai Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan Galis yang harus peka terhadap tujuan program PNPM-MPd  yang ingin meningkatkan kapasitas pelaku dan kesadaran kritis khususnya dalam peningkatan partisipatif masyarakat dalam kegiatan pemeliharaan prasarana yang telah dibangun oleh  program PNPM-Mpd di kecamatan Galis maka jalan salah satunya dengan kegiatan Rakor yang diselingi dengan kegiatan kerja bakti atau Gotong Royong sebelum melaksanakan Rakor KPMD.

Untuk menciptakan pelestarian yang berkesinambungan secara partisipatif maka untuk  bulan ini dan selanjutnya Fasilitator Kecamatan memotivasi KPMD dalam kegiatan Rakor KPMD di laksanakan di setiap desa secara bergiliran di kecamatan Galis yang desanya sebanyak sepuluh desa untuk melaksanakan Rakor dengan kegiatan pemeliharaan prasarana yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sebelum acara Rakor KPMD sehingga kegiatan yang telah dibangun menjadi terpelihara oleh masyarakat yang dimulai dari pelaku-pelaku PNPM-MPd terlebih dahulu yang memberikan motivasi pemeliharaan yang partisipatif.

PNPM-MPd Gotong Royong RekDalam kegiatan yang dimaksud adalah kali ini pelaku-pelaku desa (KPMD) dalam rakor yang bertepatan dengan Rakor KPMD  di desa Konang dilakukan kegiatan pemeliharaan prasarana di lokasi  Jalan Lapen yang ada di dusun Konang Panyepen yang dibangun pada tahun anggaran 2009 . Jalan Lapen ini dibangun oleh PNPM-MPd dengan besarnya dana Rp. 139.825.600,-


Dari kegiatan Lapen tersebut sudah 3 ( Tiga ) tahun berjalan tapi Jalan tersebut relatif masih bagus sehingga hanya dibutuhkan pemeliharaan yang terkait dengan pembersihan bahu jalannya yang sudah dipenuhi rumput yang menghambat jalannya air apabila hujan sudah turun.

PNPM-MPd Gotong Royong Rek
Untuk pembersihan kali ini yang bertepatan dengan Rakor KPMD , Fasilitator Kecamatan yaitu Imam Suprapto Adi Santoso, SE mengajak semua  Pelaku KPMD untuk saling bahu membahu membersihkan bahu jalan yang penuh dengan rerumputan serta aliran air yang kurang lancar untuk dibersihkan agar jalan yang telah dibangun akan  dapat terus menerus  memberikan manfaat kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan mereka.

Dari kegiatan tersebut juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya karena air hujan akan secara lancar mengalir ke selokan atau  drainase yang sudah ada sehingga tidak mengganggu dan merusak jalan yang sudah dibangun. Hal ini di utarakan oleh Bpk. Herman, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan di sela-sela Rakor KPMD yang di tempatkan di Rumah Bpk. Herman  tersebut. Dari kegiatan tersebut pelaku KPMD perempuan yaitu Waqiatul Mabruroh dan KPMD laki-laki yaitu Moh. Tauhed  serta  masyarakat sekitar menanggapi secara positif dan kiranya dapat dilanjutkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi kepada masyarakat di desa Konang dan kecamatan Galis serta Kecamatan lainnya  di Kabupaten Pamekasan. (Imam Suprapto Adisantoro ).

Dari Desa Bermasalah Menjadi Desa Tanpa Masalah

Written By Unknown on Tuesday, December 24, 2013 | 15:18

Kecamtan Palengaan - Mendengar nama Desa Larangan Badung pasti sudah asumsi kita bahwa desa tersebut pasti  banyak orang – orang yang nakal ( Tanda Kutip ) tetapi setelah lebih dalam lagi masuk ke Desa tersebut kondisinya sangat berbeda dengan asumsi tersebut, disana  masyarakatnya ramah dan banyak pondok pesantren di Desa tersebut. Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan Tim PNPM MP Kecamatan Palengaan  memang Desa ini dikategorikan desa bermasalah terbukti pada tahun 2011 desa tersebut tidak mendapatkan Alokasi dana PNPM MPd karena banyak permasalahan mulai dari tunggakan SPP, Pelaksanaan Lapangan yang tidak sesuai dengan aturan- aturan di PNPM MPd dan Oknum pelaku – pelakunya masih berfikiran semaunya sendiri sulit untuk diatur .

Tetapi mulai pertengahan tahun 2012 ada pendampingan khusus dari tim kecamatan untuk  melakukan evaluasi kinerja terhadap semua pelaku desa dan pada awal tahun 2013 ada perubahan Kepala Desa sehingga sangat signifikan untuk merubah pola fikir desa tersebut ada salah satu tokoh yang sangat aktif dalam merubah pola fikir masyarakat Desa Larangan Badung dia adalah seorang KPMD yang bernama Abdul Wani, berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan nama Desa Larangan Badung menjadi lebih baik lagi.

PNPM MP Kab. Pameaksan
Sebelah kanan : Abdul Wani, KPMD Desa Larangan Badung

Dengan langkah – langkah nyata beliau mulai merintis lagi untuk biar lebih aktif lagi dalam mengikuti proses dan tahapan yang ada  di PNPM MPd di kecamatan palengaan Mulai dari merintis kelompok – kelompok SPP yang kebanyakan adalah pengrajin batik sehingga mampu untuk meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga dengan difasilitasi membuat proposal perguliran SPP untuk tambahan Modal disinilah KPMD ini meyakinkan kepada pengurus PNPM MPd Dikecamatan bahwa Larangan Badung tidak seperti dahulu lagi mestinya  KPMD bertanggung jawab penuh mulai dari administrasi sampai dengan tanggung jawab penagihan setoran  dari   0 kelompok sekarang sudah menjadi 10 kelompok dan rata – rata adalah pengrajin batik dan sampai akhir tahun 2013 ini tidak ada tunggakan dan pekerjaan sarpras juga sudah berjalan dengan  baik.
Kelompok SPP Perguliran PNPM MP
Sebelah kiri Kelompok Pengrajin Batik yang didanai SPP Perguliran

Jadi pada haketnya adalah kemauan dari seorang KPMD yang ingin desanya biar aktif dalam berpartisipasi dalam PNPM MPd dilakukan daya dan upaya untuk menjadi lebih baik lagi dan tidak dicap lagi desa yang bermasalah menjadi desa yang berprestasi dengan munculnya pengrajin – pengrajin batik khas Pamekasan yang berasal dari Desa Larangan Badung tentunya dengan bantuan modal yang diberikan PNPM MPd kecamatan palengaan melalui SPP Perguliran. (PNPM Kec. Palengaan)

Pelatihan Pendamping Lokal (PL) TA 2013

Written By Unknown on Friday, October 18, 2013 | 13:26

Pamekasan - Pendamping Lokal berperan menjalankan fungsi perencanaan pelaksanaan dan pemeliharaan terhadap hasil-hasil kegiatan yang ada di Desa, keanggotaannya berasal dari anggota masyarakat yang dipilih melalui musyawarah tingkat kecamatan.
Pelatihan PL PNPM MP Ta. 2013
Pelatihan PL PNPM MP Ta. 2013

Dalam menjalankan fungsinya, Pendamping Lokal memiliki fungsi yang luar dalam melaksanakan tugas pendampingan di kecamatan sebagaimana ditulis di atas mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelestarian.

Adapun Tujuan pelatihan Pendamping Lokal (PL) yaitu setelah dilaksanakan Pelatihan Penguatan Pendamping Lokal (PL), akan tambah terampil baik dalam penguasaan administrasi, dan pengawasan kegiatan fisik maupun non fisik, hasil yang diharapkan antara lain sebagai berikut : 
  1. PL sebagai Pendamping Lokal, mempunyai kemampuan mendampingi desa dalam pembuatan administrasi, bisa memeriksa RPD, LPD Buku Kas Umum TPK, bisa membuat Laporan Kemajuan Kegiatan, Mampu dan mau membantu menyusun Laporan Akhir Kegiatan Desa.
  2. Dengam memahami kwalitas bahan dan pekerjaan yang baik dan benar, PL bisa membantu FT dalam melakukan sertifikasi bahan dan pekerjaan, dan bisa melakukan sertifikasi mandiri setelah masa pendampingan FT berakhir.
Tempat dan Waktu Pelatihan Pendamping Lokal ( PL) 
  1. Tempat Pelatihan : Rumah Makan Joko Kendhil, Jl. Sumenep No. 25 Pamekasan
  2. Waktu Pelatihan : Tanggal 16, 17 Oktober 2013

Pelatihan UPK, POKJA, PL, BKAD PNPM Generasi Sehat dan Cerdas Kabupaten Pamekasan TA. 2012

Written By Unknown on Saturday, December 29, 2012 | 21:22

Pelatihan UPK, POKJA, PL, BKAD PNPM Generasi Sehat dan Cerdas Kabupaten Pamekasan TA. 2012

Pamekasan - PNPM Generasi Sehat dan Cerdas Kabupaten Pamekasan Menggelar Pelatihan Unit Pengelola Kegiatan (UPK), POKJA, Pendamping Lokal (PL) dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), pada tanggal 28-29 Desember 2012  yang bertempat di Gedung SMKN 3 Pamekasan.

Pelatihan tersebut didukung dengan Dana Operasional Kegiatan (DOK) Ta. 2012, dan Peserta yang diundang adalah UPK, POKJA, PL dan BKAD bagi kecamatan yang mendapatkan program PNPM Generasi, yakni Kecamatan Tlanakan, Pademawu, Larangan, Palengaan, Kadur, Waru, Batumarmar dan Pasean. Latar belakang kegiatan pelatihan ini adalah adanya beberapa kekurangan yang diidentifikasi dan terbatasnya kemampuan dalam mengelola keuangan, pemahaman akan alur kegiatan, serta terbatasnya pengetahuan lingkungan.

Pelatihan UPK, POKJA, PL, BKAD PNPM Generasi Sehat dan Cerdas Kabupaten Pamekasan TA. 2012UPK sebagai mandataris BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) harus bisa menjadi pelaksana opersional kegiatan baik untuk pengelolaan dana bergulir maupun untuk pengelolaan dana kegiatan fisik, sehingga kemampuan dalam hal administrasi harus betul-betul matang, walaupun pembinaan dalam bentuk lain masih bisa dilakukan seperti IST dan OJT ( In Service Training dan On The Job Training).

Kata Kunci Terkait : 
  • Pelatihan UPK
  • Pelatihan POKJA
  • Pelatihan PL
  • Pelatihan BKAD

Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MP Kabupaten Pamekasan Tahun 2012

Semiloka DPRD dan SKPD PNPM MP Kab. Pamekasan Ta. 2012
Pamekasan - Bapemas dan Pemdes Kab. Pamekasan Menggelar Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MP Kabupaten Pamekasan pada Tanggal 26-27 Desember 2012 Bertempat di Balai Redjo Pamekasan. Kegiatan Seminar tersebut di buka oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Bpk. Herman Kusnadi dan juga dihadiri oleh DPRD, SKPD, PJOK, Pelaku PNPM dan Wakil Masyarakat.dan juga Nara sumber.

Pada Hari pertama yakni Semiloka DPRD, materi yang pertama yaitu "Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat" yang dipaparkan oleh Spesialis Training Kooprov RMC IV Propinsi Jawa Timur, Ir. Achmad Saladin. dan Materi yang kedua "Standart Audit Inspektorat Pada Kegiatan PNPM MP yang dipaparkan oleh Inspektur Kabupaten, dilanjutkan dengan materi ketiga yaitu "Perencanaan Pembangunan Daerah Secara Integrasi dengan PNPM MP" yang dipaparkan oleh Sekretaris Bappeda Kab. Pamekasan. Materi selanjutanya "Tupoksi Bapemas dan Pemdes dalam Program Penanggulangan Kemiskinan" oleh Drs. Ach. Faisol selaku Kepala Bapemas dan Pemdes Kab. Pamekasan. dan materi selanjutnya "Hasil-hasil Kegiatan PNPM dan Permasalahan di Kabupaten Pamekasan" Oleh TIM Faskab. Pamekasan.
Semiloka DPRD dan SKPD PNPM MP Kab. Pamekasan Ta. 2012
Adapun pada hari kedua yaitu Semiloka SKPD dengan materi pertama Kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam Penanggulangan Kemiskinan yang dipaparkan oleh Sekretaris Bappeda Kab. Pamekasan dilanjutkan materi kedua "Standart Audit Inspektorat Pada Kegiatan PNPM MP yang dipaparkan oleh Inspektur Kabupaten, dilanjutkan dengan materi ketiga yaitu "Harmunisasi, Sinkronisasi dan Integrasi Program PNPM yang dipaparkan oleh Spesialis Training Kooprov RMC IV Propinsi Jawa Timur, Achmad Saladin. dan materi selanjutnya "Hasil-hasil Kegiatan PNPM dan Permasalahan di Kabupaten Pamekasan" oleh Faskab PNPM MP Kab. Pamekasan, Moch. Anwar Haryono, dan materi yang terakhir "Sosialisasi PNPM GSC" oleh. Faskab PNPM GSC Kab. Pamekasan.

Semiloka DPRD dan SKPD PNPM MP Kab. Pamekasan Ta. 2012
Mengakhiri Acara tersebut yaitu penutupan yang ditutup oleh PJOKAB Pamekasan, Drs Eka Judya Setiawan, Kegiatan Semiloka tersebut sesuai rencana dan berjalan dengan lancar mulai dari pembukaan sampai penutupa.

Berswadaya Menambah Lokal Gedung TK Demi Masa Depan Anak-Anak Di Lingkungannya

Written By Unknown on Thursday, December 27, 2012 | 21:13

Kondisi awal , anak - anak belajar di emper rumah penduduk
Kondisi awal , anak - anak belajar di emper rumah penduduk
PNPM Pakong - Desa Seddur memiliki luas yang cukup untuk sebuah desa di Kecamatan Pakong, batas desa adalah Desa Papalang  (timur), Desa Pakong (barat & selatan).  Tingkat pendidikan pun  di Desa Seddur sangat menggairahkan.  Sekolah  –  sekolahpun tumbuh banyak  di  Desa Seddur dari  SD, MI, maupun TK.  

Namun keberadaan TK di Desa Seddur sangat kurang di banding dengan jumlah peminat yang akan masuk sekolah TK.  Banyak sekali masyarakat secara swadaya merelakan rumah, tempat mengaji (langgar) maupun tempat lainnya untuk dijadikan sekolah TK tersebut.  Masyarakat Seddur sadar betul betapa pentingnya pendidikan bagi anak – anak   mereka untuk masa depan mereka sendiri tentunya.   Desa Seddur juga sangat banyak memilki sumber daya manusia yang bekerja sebagai tenaga guru, jadi di Desa Seddur termasuk daerah yang sadar pendidikan.
Desa Seddur banyak terdapat TK maupun PAUD yang memiliki murid serta guru pengajar namun tidak memiliki fasilitas yang layak untuk dijadikan tempat proses belajar mengajar.  Jadi banyak sekali masyarakat Seddur yang merelakan sebagian teras maupun tempat – tempat pribadi mereka untuk dijadikan sarana belajar mengajar.  
Suasana Saat Musyawarah Desa

Suatu Kebutuhan Masyarakat
Akhirnya mereka sadar bahwa  (masyarakat Seddur) membutuhkan sarana prasarana untuk   belajar anak – anak mereka.  Karena mereka pikir pendidikan menjadi modal utama dalam hal membangun desa Seddur itu sendiri.  Dengan banyaknya anak – anak mereka yang berpendidikan maka dapat memberi peluang untuk perubahan dalam banyak hal baik di segala bidang.  Dengan tingginya pendidikan masarakat dapat secara tidak langsung kesadaran dari tiap individu untuk melangkah lebih baik ke depan termasuk pembangunan dan perencanaannya.  Maka menjadi suatu impian bagi masyarakat untuk berusaha membangun sarana yang sangat penting untuk mengatasi kegentingan dari masalah tadi.  Masyarakat coba melakukan musyawarah dengan Kepala Desa dan perangkat terkait apa yang mereka butuhkan dan terasa sangat genting dan penting unutuk segera dibangun.  Mereka menginginkan Pembanguna GEDUNG TK yang memadai yang mampu menampung para murid – murid yang ada ini namun tidak memiliki gedung dan fasilitas lain yang memadai. 

Tahapan Dalam Kegiatan


Tahap periapan awal Pembangunan Gedung TK


Dengan adanya PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, berawal dari Musyawarah Antar Desa (MAD) Sosialisasi dan Musyawarah Desa (MD) Sosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan Penggalian Gagasan yang mana masyarakat menginginkan  berdirinya sebuah “GEDUNG TK”.

Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya usulan pun ditetapkan di MD Perencanaan, yang untuk selanjutnya dinilai kelayakannya oleh Tim Verifikasi.  Pada saat proses verifikasi, Tim Verifikasi yang terdiri dari  Pengurus TPK, Fasilitator Teknik, Pendamping Lokal, PjOK dan Fastek Kab. 


Tahap Perencanaan

Kemudian setelah lolos verifikasi, masyarakat mulai bersama TPK dan FT melakukan pengukuran terhadap dihibahkan tanah desa untuk dibangun sarana prasarana GEDUNG TK.
                   
Fasilitator Teknik (FT) juga menjelaskan bahwa  tanah yang akan dibangun harus ada surat keterangan hibah dan terdaftar di notaris dan  tanah tadi diserahkan ke desa untuk dihibahkan. Penotarisan tanah hibah dilakukan dalam rangka untuk melindungi aset – aset masyarakat yang disukung oleh PNPM MPd supaya dikemudian hari tidak menjadi masalah terkait  kepemilikan tanahnya.  Menurut proposal mereka mengajukan 2 gedung utama yaitu  1 gedung guru dan 1 gedung MCK.  Setelah semua disetuji maka masyarakat, TPK bersama FT melakukan penghitungan kebutuhannya (RAB & Desain).
Saat Pembangunan mendekati 50%
Saat Pembangunan mendekati 50%




Tahap Pelaksanaan

Pada MAD Penetapan Usulan, Kegiatan GEDUNG TK dinyatakan terdanai, kemudian TPK bersama FT mencoba melaksanakan pembangunannya dengan melibatkan masyarakat sebagai pengusul. Masyarakat sangat berantusias untuk mengerjakan GEDUNG TK.  Termasuk berswadaya  batu putih kecil sebanyak 3.000 buah sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Desa Seddur.  FT menjelaskan kepada masyarakat bahwa yang tidak kalah penting sebelum gedung TK ini terdanai supaya surat kelengkapan penotarisan tanah terkait hibah harus sudah ada dan lengkap.  Pada tahapan pelaksanaan pekerjaan kondisi cuaca cukup baik, karena dimulai pada bulan Oktober 2009 yaitu belum mengijak ke musim hujan.  Kemudian ternyata pada waktu pelaksanaan pekerjaan masyarakat ingin gedung yang awalnya hanya 3 ruang dan 1 ruang mck di rubah menjadi 4 ruang sehingga masyarakat berswadaya satu unit ruang.  Karena perubahan pertambahan gedung tadi maka letak posisi tanah pun berubah yang awalnya menghadap ke selatan berubah menghadap ke barat.  Karena sudah disepakati  bahwa akan ada penambahan lokal,  akhirnya ketika penambahan lokal terlaksana maka  pada saat pelaksanaan masyarakat juga harus berswadaya seperti sewa alat berat molen maka dengan adanya molen ini pelaksanaan menjadi lebih ringan dan cukup cepat.  Kerigitan campuran spesi maupun campuran cor beton jadi benar – benar maksimal dan sekitar 3 bulan akhirnya gedung TK telah selesai dilaksanakan.   
Gedung TK Seddur Siap Digunakan Proses KBM
Gedung TK Seddur Siap Digunakan Proses KBM




Masyarakat merasa bangga dapat merencanakan dan melaksanakan serta membangun suatu Gedung TK yang selama ini mereka inginkan.  Masyarakat bisa langsung menggunakan Gedung TK ini sebagai sarana belajar putra – putri mereka dengan penuh haru dan bangga.  Masyarakat menjadi lebih memahami pentingnya sebuah proses yang harus dilalui dalam program PNPM MPd sehingga merasa perlu meningkatkan partisipasi dalam  setiap perencaaan desa yang dilakukan.

(seperti ditulis oleh M. Asyari, SH – FK & Yussolie Purboyo – FT Kecamatan Pakong pada saat Pelatihan Penyegaran FK FT sessi Strategi Pengembangan Media) & sedikit diedit dan lay out oleh [hry].

Kilas PNPM, Studi Banding Kelembagaan ke Magetan

Written By Unknown on Tuesday, October 30, 2012 | 10:18

Kilas PNPM, Studi Banding Kelembagaan ke Magetan
Kilas PNPM, Studi Banding Kelembagaan ke Magetan, Sebanyak 25 orang pelaku PNPM di Kecamatan Larangan, akhir September lalu melakukan studi banding ke Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Studi banding yang melibatkan pengurus Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD), Pengurus UPK, Pengurus Badan Pengawas UPK, Tim Verifikasi SPP Perguliran serta perwakilan kelompok SPP di Kecamatan Larangan itu dimaksudkan untuk melihat dan berbagi pengalaman pelaksanaan kegiatan PNPM serta pengembangan kelembagaan dan penanganan masalah. 

Dalam kegiatan itu juga ikut Camat Larangan, Syaiful Haq Ramli, PJOK Larangan Achmad Bakhtiar dan perwakilan Fasilitator Kabupaten Dedit Hendropriyono. “Banyak hal positif yang bisa kami pelajari dari studi banding ini dan bisa dilaksanakan di Larangan,” kata Ketua BKAD Larangan, Wahid Hasyim.

Kabar PNPM

Kabar PNPM

Kabar Lainnya»

Kegiatan PNPM Pamekasan

Kegiatan Lainnya»
 
Support : Download Makalah | Blog Falophi | Ikut Belajar Blog | Falophi.com | Wong Pakong Blog
Copyright © 2012. PNPM Kabupaten Pamekasan - All Rights Reserved
Template Modify by Wong Pademawu Blogs
Proudly powered by Blogger