Merubah Wajah Desa, Mengangkat Derajat Warga

Pemerintah terus melakukan terobosan dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan Memberdayakan Masyarakat. salah satu program yang kian digencarkan adalah Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat Mandiri atau yang dikenal dengan PNPM Mandiri. Program ini telah banyak menyemai cerita sukses di sejumlah daerah. 

Cerita sukses itu muncul dari beberapa Desa di 12 Kecamatan se Kabupaten Pamekasan, sejak PNPM Mandiri Perdesaan berguir di Kota Gerbang Salam ini banyak perubahan signifikan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. baik dari segi Sarana prasaran, Peningktan Kualitas Hidup (PKH) Kesehatan dan Pendidikan, Pelatihan dan Kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan ( SPP ) dan beberapa kegiatan lainnya.

Salah satunya seperti yang dirasakan oleh warga Desa Larangan Slampar Kecamatan Tlanakan Pamekasan Pasca pembangunan Irigasi. Menurut pengakuan Muhlas salah seorang warga setempat keberadaan irigasi tersebut sangat berdampak positif terhadap perkembangan pertanian masyarakat sekitar, sebelum ada irigasi, lahan sawah yang bisa terairi di Desa tersebut hanya tidak lebih dari 100 hektare. Namun setelah irigasi tersebut dibangun sekitar 600 hektare sawah terairi. Bahkan berkat pembangunan tersebut ada sebagian petani tidak lagi bercocok tanam hanyak sekali setahun, tetapi sampai dua kali dalam setahun.

Bukan hanya itu saja, cerita sukses juga terjadi di Kecamatan Kadur Kab. Pamekasan. PNPM Generasi Sehat dan Cerdas disambut dengan baik dan penuh antusias oleh kalangan masyarakat, hal ini dikarenakan menyentuh langsung kalangan masyarakat miskin, ibu hamil, bayi balita, dan anak-anak didik dengan tingkat pendidikan dasar sembilan tahun. 

Pada saat pendistribusian seragam ataupun tas sekolah beberapa waktu yang lalu, terlihat  bagaimana siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs maupun para orang uta siswa sangat bergembira menerima seragam ataupun tas tersebut, karena bisa langsung mereka rasakan dan nikmati untuk bersekolah. hal lain yang lebih menyentuh yaitu pada saat posyandu dan PMT di semua desa di Kecamatan Kadur.

Di Desa Kertagena laok yang awal mulanya pelayanan bidan kurang memuaskan masyarakat saat posyandu dan pemberian PMT, namun dengan adanya Koordinasi yang baik antara FK, Faskab dan instansi terkait di Kabupaten Pamekasan akhirnya bidan tersebut mulai berubah memberikan pelayanan yang cukup baik, perubahan ini juga dirasakan oleh masyarakat dan pelaku-pelaku di desa, sehingga mereka merasakan bahwa PNPM Generasi Sehat dan Cerdas membawa perubahan yang sangat berarti bagi desa mereka. 

Lain lagi di Desa Pamoroh, Posyandu yang pada mulanya hanya ada 4 pos, setelah adanya PNPM Generasi Sehat dan Cerdas ada penambahan pos menjadi 8 pos, sehingga masyarakat dapat ke posyandu tanpa pergi terlalu jauh. apalagi bidan desanya meruapakan bidan baru yang baru diangkat manjadi PNS sehingga masih penuh semangat tinggi untuk melayani masyarakat dengan baik. 

Cerita sukses PNPM Mandiri Perdesaan ini, bukan hanya terjadi di beberapa tempat yang di sebut diatas, tetapi banyak ditemukan di sejumlah daerah di Kabupaten Pamekasan. Banyak Masyarakat mengharapkan keberlangsungan program ini sebagai upaya membangun keterpurukan ekonomi dan ketinggalan pembangunan di Daerah-Daerah di Kabupaten Pamekasan.